PEMANFAATAN LAHAN BAWAH TEGAKAN DENGAN TANAMAN PORANG

 

             Lahan di bawah pohon-pohon tinggi atau lahan di bawah tegakan sering kali hanya menjadi lahan kosong sehingga tanah pada lahan tersebut berkontur keras dan tandus.

Namun, Boiman warga Dusun Gombong, Desa Ketepung, Kecamatan Kebonagung, Pacitan memanfaatkan lahan di bawah tegakan di pekarangan rumahnya dengan menanam porang. Porang (Amorphopallus oncophillus) atau biasa disebut suweg atau iles-iles dengan batang tegak dan lunak merupakan tumbuhan berumbi.

             Tanaman porang dapat tumbuh pada jenis tanah apa saja namun yang paling bagus adalah di daerah ketinggian 100-600 meter di atas permukaan laut (Mdpl).

Umbi dari tanaman ini dapat dikonsumsi dan diolah menjadi berbagai macam makanan. Selain itu, sifat umbi yang lengket dapat dimanfaatkan menjadi lem perekat. Boiman menjelaskan, ia mulai menanam porang sejak 5 tahun yang lalu dengan periode ideal panen tiap satu  tahun sekali, namun bila menginginkan hasil yang maksimal waktu panen dilaksanakan 3 tahun sekali.

 Kebetulan menanamnya lebih awal sehingga panen duluan namun panennya sudah beberapa kali karena permintaan pasar serta kebutuhan yg mendesak “,ungkapnya  

Porang tidak memerlukan perawatan yang rumit dan akan tumbuh dengan baik di area teduh. Oleh karena itu, lahan di bawah tegakan sangat cocok untuk porang. Selain itu, porang belum banyak ditemui di wilayah lain, sehingga perlu dibudidayakan. Terlebih, tanaman yang dapat tumbuh di tanah tandus itu mempunyai harga jual yang tinggi.

Porang juga sudah dikembangkan di kelompok tani untuk menjadi program pemanfaatan lahan kosong masyarakat. Pengembangbiakan pun cukup mudah yaitu dengan biji dan katak (tunas yg ada di daun). “Sampai saat ini, sebagian masyarakat sudah mulai tertarik untuk membudidayakan porang. Dari pada lahan nganggur akan lebih baik jika dimanfaatkan untuk ditanami tanaman yang bernilai jual.

 

 Apa sebenarnya tanaman porang ini?
Porang atau dikenal juga dengan nama iles-iles adalah tanaman umbi-umbian dari spesies Amorphophallus muelleri.
Manfaat porang ini banyak digunakan untuk bahan baku tepung, kosmetik, penjernih air, selain juga untuk pembuatan lem dan "jelly" yang beberapa tahun terakhir kerap dijadikan komoditi eksport. Umbi porang banyak mengandung glucomannan berbentuk tepung. Glucomannan merupakan serat alami yang larut dalam air biasa digunakan sebagai aditif makanan sebagai emulsifier dan pengental, bahkan dapat digunakan sebagai bahan pembuatan lem ramah lingkungan .

 

Porang adalah tanaman yang toleran dengan naungan hingga 60%. Porang dapat tumbuh pada jenis tanah apa saja di ketinggian 0 sampai 700 mdpl. Bahkan, sifat tanaman tersebut dapat memungkinkan dibudidayakan di lahan hutan di bawah naungan tegakan tanaman lain. Untuk bibitnya biasa digunakan dari potongan umbi batang maupun umbinya yang telah memiliki titik tumbuh atau umbi katak (bubil) yang ditanam secara langsung.

Tanaman porang memiliki nilai strategis untuk dikembangkan, karena punya peluang yang cukup besar untuk diekspor.
Umbi porang saat ini masih banyak yang berasal dari hutan dan belum banyak dibudidayakan. Ada beberapa sentra pengolahan tepung porang saat ini, seperti di daerah Pasuruan, Madiun, dan Wonogiri.

 

 Saat ini komoditas porang sedang menjadi komoditas andalan di kecamatan kebonagung,Pacitan merupan primadona walaupun masih sedikit yg membudidayakan  tanaman ini dikarenakan terkendala masalah bibit/benih. Walaupun ada benih namun tingginya harga benih terutama yg berasal dari katak sehingga petani belum mampu untuk membelinya, mereka memilih bibit yang berasal dari umbi porang . 

 

 Petani sudah mulai sadar bahwa  budidaya tanaman porang  yang cukup sederhana dengan memanfaatkan lahan kosong dibawah tegakan akan mendapatkan penghasilan tambahan, dengan demikian budidaya tanaman porang tidak memerlukan lahan khusus, hanya memanfaatkan lahan bawah tegakan juga melihat karakteristik tanaman porang yang bisa hidup dibawah naungan akan memudahkan petani dalam pelaksanaan budidaya tanaman porang.

Mudah mudahan dengan adanya peluang budidaya tanaman porang ini akan dapat menambah pendapatan petani sekaligus dapat meningkatkan kesejahteraan petani