BUDIDAYA POHON BALSA

 Budidaya Pohon Balsa memiliki nilai ekonomi tinggi dan mempunyai prospek bisnis menjanjikan. Semakin berkurangnya jumlah kayu hutan komoditi di Indonesia telah membuat berbagai pihak membuat trobosan penanaman kayu yang cepat tumbuh dan cepat panen. Kebutuhan akan kayu telah menjadi hal yang pokok bagi industri manufaktur dan pembangunan, khususnya sektor properti.


Salah satu budidaya yang kini trend adalah pohon Balsa yang dikenal kayunya ringan, halus dan multi guna. Umurnya baru 4 tahun. Namun, tingginya mencapai 20 meter

Ciri lain adalah walaupun ringan, kayu balsa ini sangat kuat bila dibandingkan dengan massa beratnya, kayu balsa mempunyai elastisitas yang sangat bagus, jadi apabila dibandingkan dengan kayu ringan lainnya seperti halnya kayu randu, kayu sengon dan lain sebagainya pastilah kayu balsa inilah yang paling unggul. Ukuran bibit yang sering dijual kategori balsa unggul siap tanam, ketinggian 40-50 cm sangat cocok untuk budidaya tanaman ini.

Meski berumur muda, tapi diameter batang pohon balsa sudah mencapai 30 cm. Artinya, pekebun sudah dapat memanennya. Manfaat kayu balsa yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan memunculkan peluang usaha baru, yaitu budidaya pohon balsa.


Tanaman balsa merupakan jenis tanaman yang dapat tumbuh dengan cepat. Pohon balsa yang telah memiliki diameter 30 cm atau sekitar berumur 4 tahun sudah dapat dipanen dan dijual kayunya

Kecepatan tumbuh pohon balsa mencapai 7,5 cm per tahun. Itu jauh lebih cepat ketimbang sengon Paraserianthes falcataria maupun jabon Anthocephalus cadamba, yang masing-masing tumbuh 4,2 cm dan 4,1 cm per tahun. Kedua pohon itu perlu 5 tahun untuk mencapai ukuran sama. “Kecepatan pertumbuhannya (balsa, red) hampir 2 kali sengon,” ujar Wiswandi KTH Wana Makmur Desa Kalipelus yang sudah lama menekuni budidaya pohon Balsa.



Daftar Harga Benih Pohon Kayu Balsa


Benih Biji Kayu Balsa 1Kg : 700.000

Benih Biji Kayu Balsa 500 gram : 325.000

Benih kayu balsa Super A1 100 gram : 50.000

Benih balsa super 10 gr bibit kayu balsa biji : 20.000

Bibit Balsa Kayu Unggulan Cepat Panen : 2000


Sebagai komoditas yang akan segera menyaingi Sengon dan Jabon, Balsa tidak sulit dikebunkan. Namun ada beberapa hal yang harus diketahui agar kita tidak mengalami masalah di lapangan nantinya dalam budidaya kayu Balsa ini. Untuk beberapa areal lahan yang cenderung kering, Balsa bisa ditanam saat musim penghujan agar tidak mengalami kerepotan penyiraman.Yang harus pertama disiapkan adalah bibit. Bibit Balsa siap tanam berukuran minimal tinggi 20  cm dengan  5-6  helai daun sehat. Sebelum tanam, pastikan kita telah membuat lobang tanam dengan ukuran lebar dan dalamnya masing masing 50 cm. Lobang tanam kita angin anginkan minimal seminggu sebelumnya. Untuk jarak tanamnya, bisa kita pakai 3x3 meter (dengan penjarangan) atau 4x4 meter. Bisa juga memakai jarak tanam 6x2 meter.


                          Setelah diangin anginkan satu minggu agar beberapa penyakit dan hama musnah, kita campur tanah galian lobang tanam dengan pupuk kandang sebanyak 4-5 kilogram. Campuran tanah dan pupuk kita kembalikan ke lobang, lalu kita beri ajir kecil untuk penandaan. Jadi posisinya lobang tanam kembali rata. Untuk tanah yang berpotensi banyak rayap, kita bisa memakai pestisida seperti Furadan. Biasanya rayap timbul karena ada jaringan tanaman mati berupa sampah pupuk kandang dan sisa sisa akar pohon di dalam tanah

                      Selain jarak tanam 3x3 dan 4x4, ada juga yang memakai jarak tanam 6x2 meter. Dengan jarak tanam tersebut, per hektar lahan membutuhkan bibit 800 batang. Selesai dengan urusan penanaman, pada umur satu bulan setelah tanam kita bisa memberikan pupuk urea sebanyak 50-100 gram per tanaman. Pupuk diberikan di sekitar leher tanaman kira kira jarak 20 cm. Jika terlalu dekat, tanaman akan terbakar nitrogen. Pemupukan dilakukan lagi setelah tiga bulan dengan dosis dan pupuk yang sama. Ketika masuk musim penghujan, dilakukan lagi pemupukan diatas. Setelah umur satu tahun lebih, Balsa tidak perlu dipupuk.

                       Untuk memaksimalkan lahan, bisa dilakukan tumpang sari dibawah tegakan Balsa dengan tanaman sayur mayur atau tanaman lainnya misalnya jagung. Setelah umur satu tahun sebaiknya mulai fokus ke perawatan tanaman Balsa dan tidak dilakukan tumpangsari lagi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENCEGAH DAN MENANGANI KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN

TRICHODERMA SP UNTUK KELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP